Wednesday, January 2, 2019

Biografi Ki Hadjar Dewantara

Ki Hadjar Dewantara


Ki Hajar Dewantara terlahir nama raden mas suwardi suryaningrat pada 2 mei 1889. Ia berasal dai lingkungan keluarga keraton, tepatnya pura pakualam, Yogyakarta. Ki hajar dewantara merupakan cucu dari sri paku alam III, sedangkan ayahnya bernama K.P.H Suryaningrat dan ibundanya bernama Raden ayu sandiyah yang merupakan buyut dari nyai ageng serang, seorang keturunan sunan kalijaga.
Peran pendidikan dalam membentuk karakter bangsa sangatlah penting diterapkan di zaman mileneal. Generasi pemuda sekarang, baik di desa maupun di kota banyak menghabiskan waktuya hanya untuk bermain playstation, gadged, game online dan sejenisnya, mereka hampa akan nilai-nilai budaya local serta asing terhadap istilah-istilah seperti budi pekerti, tata karma, gotong royong dan nilai-nilai luhur lainya yang ada di bumi nusantara ini. Sebagaimana yang pernah digagas bapak pendidikan nasional ki hadjar dewantara. Mengapa merujuk pada ki hadjar, karena masalah pendidikan pada umumnya serta pendidikan islam pada khususnya di Indonesia, kiranya tidak dapat ditinggalkan pembicaraan terhadap tokoh yang bernama Ki hadjar dewantara, seorang pakar yang berkecimpung dan mengonsentrasikan keahlianya dalam bidang pendidikan. Ki hadjar dewantara telah mewariskan berbagai jasa dan jiwa kependidikanya yang tidak memihak pada kelompok, suku, dan golongan tertentu akan tetapi bersifat nasionalistik, universal, dan multicultural. Kemudian dalam laju pendidikan seperti visi, misi, tujuan, kurikulum, metode, dan tahapan pendidikan lainya harus dirumuskan kemauan bangsa Indonesia yang berasal dari berbagai suku, etnis dan budaya yang beraneka ragam. Sebagaimana gagasan tentang prinsip pendidikan yang berbunyi Ing ngarso kang tulodo, Ing madya mangun ngarso, Tut wuri handayani adalah berasal dari buah pemikiranya.
Corak pendidikan yang digagas adalah dasar pendidikan yang berbentuk nasionalistik dan universal. landasan filosofinya adalah nasionalistik dan universalistic. Nasionalistik maksudnya budaya nasional, bangsa yang merdeka dan independen baik secara politis, ekonomis maupun spiritual. Universal artinya berdasarkan pada hukum alam (natural law), segala sesuatu merupakan perwujudan dari kehendak tuhan.

No comments:

Post a Comment