Jadi manusia itu diciptakan oleh Tuhan
sebagai khalifah di atas bumi dilengkapi dengan akal sehat serta hasrat ingin
tahu, sehingga ia selalu tanya atau mempertanyakan sesuatu, mulai dari hal-hal
yang sangat sederhana sampai pada hal-hal yang sangat rumit. Oleh karena itu, mengapa
manusia belajar? Jawabnya “karena manusia ingin mengetahui atau memperoleh
pengetahuan, nilai, sikap dan keterampilan”. Kemudian dijawab dengan lantang
kembali ”manusia belajar karena mempunyai bakat untuk belajar, yang
dipacu oleh sikap ingin tahu dan didukung oleh kemampuan untuk mengetahui”.
Kemampuan manusia untuk belajar adalah ciri yang sangat penting yang
membedakan manusia dengan hewan. Kelakuan dan kemampuan melakukan sesuatu pada
hewan tidak diperoleh melalui proses belajar, tetapi melalui mekanisme naluri
yang berkembang dengan sendirinya, dan tidak dapat meningkat karena dibatasi
oleh suatu pola yang sudah tertentu. Belajar bagi manusia memainkan
peranan penting dalam pewarisan kebudayaan berupa kumpulan pengetahuan
nilai sikap dan keterampilan kepada generasi pelanjut. Belajar
adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua lapisan masyarakat. Bagi para
pelajar atau mahasiswa kata “belajar” merupakan kata yang tidak asing. Bahkan
sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua kegiatan mereka dalam
menuntut ilmu di lembaga pendidikan formal. Kegiatan belajar mereka lakukan
setiap waktu sesuai dengan keinginan. Entah malam hari siang hari, sore hari,
atau pagi hari.
No comments:
Post a Comment